Jumat, 22 Agustus 2014

GURU MADRASAH & TANTANGAN KURIKULUM 2013

Keluhan guru madrasah terkait kurikulum 2013:
“Tidak paham”
“Masih bingung “
“Bagaimana melaksanakan, sosialisasi ja belum pernah diikutkan!”
“Jangankan kurikulum 2013, KTSP pun masih belum tuntas”
“Ganti Menteri, berubah lagi kurikulum”
“Kita ini hanya jadi kelinci percobaan”
“Pejabat sih enak memutuskan, guru dong yang repot”
“Ini hanya permainan proyek, ganti kurikulum berarti ganti buku”
“Pemerintah tak siap, buktinya sampai saat ini belum ada guru kami yang diikutkan pelatihan”
“Profesor dan dosen aja harus fokus satu bidang, kok guru SD/MI harus menguasai semua bidang”
“Tematik oke, tapi penguasaan guru untuk semua bidang apa harus dipaksakan. Yang kasiankan anak-anak korban dari guru paksa”

Oke, keluhan ... apa pun, yang jelas tugas guru sekarang adalah mempelajari kurikulum 2013 dan mengimplementasikannya. Mari kita jadikan keluhan sebagai tantangan. Sudahnya saatnya guru berubah, tidak monoton dan menutup diri terhadap perubahan, meskipun kita tetap harus kritis terhadap perubahan sebab tidak semua perubahan membawa kebaikan. Biarlah waktu membuktikan. Mempelajari kurikulum 2013 tidak perlu menunggu panggilan sosialisasi, workshop, diklat, dan sejenisnya. Dengan bekal  laptop dan jaringan internet  kita tidak akan cukup waktu untuk mempelajarinya karena begitu banyak bahan yang kita dapat. Kita dapat mempelajari langsung dasar, landasan, aturan, dan bahan-bahan yang terkait dengan kurikulum 2013. Dari youtube kita dapat menyaksikan pembicara nasional dan bahkan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Juga contoh pembelajaran kurikulum 2013 dari tingkat SD/MI (Tematik terpadu) hingga SMA/MA. Dari gogle kita dapat menemukan contoh silabus, RPP, buku siswa, buku panduan guru, form penilaian, dan laporan hasil capaian kompetensi. Dari website resmi kemdikbud, kemenag, bpsdmpk, dan link nya kita dapat menemukan banyak informasi yang dapat kita ikuti.
Dengan banyak membaca, kita akan terinspirasi untuk mengikuti dan mengembangkan diri. Kreativitas yang merupakan syarat keberhasilan guru pada kurikulum 2013 akan muncul manakala kita telah banyak memiliki pengetahuan dan informasi terkait.
Jadi, sudah sewajarnya guru madrasah khususnya:
1.      Memiliki laptop atau komputer beserta jaringan internet;
2.      Mau belajar kembali, yaitu membaca, mencari, dan menelaah
 (jelajah dunia dengan internet);
3.      Kembangkan Kreativitas (lakukan dan kembangkan yang diketahui);
4.     Khusus bagi guru di kelas I, IV, VII, dan X langkah cepat mengimplementasikan pembelajaran kurikulum 2013 di tahun pelajaran 2014/2015 ini adalah dengan mempelajari  Buku panduan guru, telaah dan pahami halaman demi halaman. (Jika belum tersedia di madrasah download via internet). Jadikan Buku Panduan Guru sebagai Imam dan rujukan dalam strategi pembelajaran. Selanjutnya dari pengalaman itu akan dapat dikembangkan sendiri. Yakinlah, guru yang mau belajar akan sukses dalam pembelajaran.
                                                                                                                                   (By H. Abd. Basith)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar