Keluhan guru madrasah terkait kurikulum 2013:
“Tidak paham”
“Masih bingung “
“Bagaimana melaksanakan, sosialisasi ja belum pernah
diikutkan!”
“Jangankan kurikulum 2013, KTSP pun masih belum tuntas”
“Ganti Menteri, berubah lagi kurikulum”
“Kita ini hanya jadi kelinci percobaan”
“Pejabat sih enak memutuskan, guru dong yang repot”
“Ini hanya permainan proyek, ganti kurikulum berarti
ganti buku”
“Pemerintah tak siap, buktinya sampai saat ini belum ada
guru kami yang diikutkan pelatihan”
“Profesor dan dosen aja harus fokus satu bidang, kok guru
SD/MI harus menguasai semua bidang”
“Tematik oke, tapi penguasaan guru untuk semua bidang apa
harus dipaksakan. Yang kasiankan anak-anak korban dari guru paksa”
Oke, keluhan ... apa pun, yang
jelas tugas guru sekarang adalah mempelajari kurikulum 2013 dan
mengimplementasikannya. Mari kita jadikan keluhan sebagai tantangan. Sudahnya
saatnya guru berubah, tidak monoton dan menutup diri terhadap perubahan,
meskipun kita tetap harus kritis terhadap perubahan sebab tidak semua perubahan
membawa kebaikan. Biarlah waktu membuktikan. Mempelajari kurikulum 2013 tidak
perlu menunggu panggilan sosialisasi, workshop, diklat, dan sejenisnya. Dengan
bekal laptop dan jaringan internet kita tidak akan cukup waktu untuk
mempelajarinya karena begitu banyak bahan yang kita dapat. Kita dapat
mempelajari langsung dasar, landasan, aturan, dan bahan-bahan yang terkait
dengan kurikulum 2013. Dari youtube kita dapat menyaksikan pembicara nasional dan
bahkan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Juga contoh pembelajaran
kurikulum 2013 dari tingkat SD/MI (Tematik terpadu) hingga SMA/MA. Dari gogle
kita dapat menemukan contoh silabus, RPP, buku siswa, buku panduan guru, form
penilaian, dan laporan hasil capaian kompetensi. Dari website resmi kemdikbud,
kemenag, bpsdmpk, dan link nya kita
dapat menemukan banyak informasi yang dapat kita ikuti.
Dengan banyak membaca, kita
akan terinspirasi untuk mengikuti dan mengembangkan diri. Kreativitas yang
merupakan syarat keberhasilan guru pada kurikulum 2013 akan muncul manakala
kita telah banyak memiliki pengetahuan dan informasi terkait.
Jadi, sudah sewajarnya guru
madrasah khususnya:
1.
Memiliki laptop atau komputer beserta jaringan
internet;
2.
Mau belajar kembali, yaitu membaca, mencari,
dan menelaah
(jelajah dunia dengan internet);
3.
Kembangkan Kreativitas (lakukan dan kembangkan
yang diketahui);
4. Khusus bagi guru di kelas I, IV, VII, dan X
langkah cepat mengimplementasikan pembelajaran kurikulum 2013 di tahun pelajaran
2014/2015 ini adalah dengan mempelajari
Buku panduan guru, telaah dan pahami halaman demi halaman. (Jika belum tersedia di madrasah download via
internet). Jadikan Buku Panduan Guru sebagai Imam dan rujukan dalam strategi
pembelajaran. Selanjutnya dari pengalaman itu akan dapat dikembangkan sendiri. Yakinlah,
guru yang mau belajar akan sukses dalam pembelajaran.
(By H. Abd. Basith)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar