Selasa, 26 Agustus 2014

PTK diminta Melaporkan Keaktifan NUPTK/pegID dan Cetak Kartu NUPTK

Mulai tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 situs PADAMU NEGERI mewajibkan PTK melaporkan keaktifan NUPTK/pegID masing-masing dan sebagai bukti setiap PTK diberikan kartu identitas yang dapat dicetak mandiri  bisa dilaminating oleh PTK ybs.  Yang perlu disiapkan adalah password masing-masing PTK untuk login (jika lupa bisa ditanyakan ke operator yang sebelumnya mengurus verval NUPTK) dan Foto digital berukuran maksimal 250x400 pixel. Kemudian Login  ke web Padamu negeri. Masukkan NUPTK dan password, lalu pilih Link Padamu PTK
Tahapan yang harus dilalui sebelum mencetak Kartu NUPTK:
1. Mengisi Angket EDS secara online
2. Mengisi Survey Kurikulum 2013
3. Mengupload Foto PTK
4. Mengecek portofolio atau data pribadi PTK
5. Mencetak kartu digital NUPTK


Untuk mengupload foto PTK (langkah 3 di atas) kita diwajibkan mengunggah foto diri PTK dengan ukuran maksimal 250x400 pixel yang nantinya foto ini akan dimasukkan ke dalam kartu digital NUPTK tadi.
Namun kita tidak bisa langsung masuk ke tahapan ke 5 Cetak kartu, jika pada tahapan ke 4, kita belum mempermanenkan portofolio guru/PTK tadi, dimana seharusnya hal ini sudah dilakukan sebelumnya. Silakan buka Cek Portofolio Guru.


Jumat, 22 Agustus 2014

PERAIH NILAI UJIAN TERTINGGI MADRASAH KALSEL 2014

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H.M. Tambrin, M.M.Pd berfoto bersama Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Banjarmasin yang telah meraih nilai tertinggi UN tingkat Aliyah se Kalimantan Selatan  usai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 69 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan pada tanggal 17 Agustus 2014.




Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H.M.Tambrin, M.M.Pd berfoto bersama Siswi MIS Diniyah Muhammadiyah II yang telah meraih nilai tertinggi US/M tingkat Ibtidaiyah se Kalimantan Selatan usai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 69 bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan pada tanggal 17 Agustus 2014.

GURU MADRASAH & TANTANGAN KURIKULUM 2013

Keluhan guru madrasah terkait kurikulum 2013:
“Tidak paham”
“Masih bingung “
“Bagaimana melaksanakan, sosialisasi ja belum pernah diikutkan!”
“Jangankan kurikulum 2013, KTSP pun masih belum tuntas”
“Ganti Menteri, berubah lagi kurikulum”
“Kita ini hanya jadi kelinci percobaan”
“Pejabat sih enak memutuskan, guru dong yang repot”
“Ini hanya permainan proyek, ganti kurikulum berarti ganti buku”
“Pemerintah tak siap, buktinya sampai saat ini belum ada guru kami yang diikutkan pelatihan”
“Profesor dan dosen aja harus fokus satu bidang, kok guru SD/MI harus menguasai semua bidang”
“Tematik oke, tapi penguasaan guru untuk semua bidang apa harus dipaksakan. Yang kasiankan anak-anak korban dari guru paksa”

Oke, keluhan ... apa pun, yang jelas tugas guru sekarang adalah mempelajari kurikulum 2013 dan mengimplementasikannya. Mari kita jadikan keluhan sebagai tantangan. Sudahnya saatnya guru berubah, tidak monoton dan menutup diri terhadap perubahan, meskipun kita tetap harus kritis terhadap perubahan sebab tidak semua perubahan membawa kebaikan. Biarlah waktu membuktikan. Mempelajari kurikulum 2013 tidak perlu menunggu panggilan sosialisasi, workshop, diklat, dan sejenisnya. Dengan bekal  laptop dan jaringan internet  kita tidak akan cukup waktu untuk mempelajarinya karena begitu banyak bahan yang kita dapat. Kita dapat mempelajari langsung dasar, landasan, aturan, dan bahan-bahan yang terkait dengan kurikulum 2013. Dari youtube kita dapat menyaksikan pembicara nasional dan bahkan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Juga contoh pembelajaran kurikulum 2013 dari tingkat SD/MI (Tematik terpadu) hingga SMA/MA. Dari gogle kita dapat menemukan contoh silabus, RPP, buku siswa, buku panduan guru, form penilaian, dan laporan hasil capaian kompetensi. Dari website resmi kemdikbud, kemenag, bpsdmpk, dan link nya kita dapat menemukan banyak informasi yang dapat kita ikuti.
Dengan banyak membaca, kita akan terinspirasi untuk mengikuti dan mengembangkan diri. Kreativitas yang merupakan syarat keberhasilan guru pada kurikulum 2013 akan muncul manakala kita telah banyak memiliki pengetahuan dan informasi terkait.
Jadi, sudah sewajarnya guru madrasah khususnya:
1.      Memiliki laptop atau komputer beserta jaringan internet;
2.      Mau belajar kembali, yaitu membaca, mencari, dan menelaah
 (jelajah dunia dengan internet);
3.      Kembangkan Kreativitas (lakukan dan kembangkan yang diketahui);
4.     Khusus bagi guru di kelas I, IV, VII, dan X langkah cepat mengimplementasikan pembelajaran kurikulum 2013 di tahun pelajaran 2014/2015 ini adalah dengan mempelajari  Buku panduan guru, telaah dan pahami halaman demi halaman. (Jika belum tersedia di madrasah download via internet). Jadikan Buku Panduan Guru sebagai Imam dan rujukan dalam strategi pembelajaran. Selanjutnya dari pengalaman itu akan dapat dikembangkan sendiri. Yakinlah, guru yang mau belajar akan sukses dalam pembelajaran.
                                                                                                                                   (By H. Abd. Basith)

Dok Kegiatan MI Kota Banjarmasin

Panitia pelaksana berfoto bersama yang dikomandani oleh Bapak H. Syurkani, S.Pd.I (Kepala MIS Ash Shabirin Banjarmasin) selaku Ketua Panitia. Khataman Al Qur’an murid kelas VI MI Kota Banjarmasin dilaksanakan di Mesjid Muttaqin Pekauman Banjarmasin pada tanggal 18 Juni 2014 / 20 Sya’ban 1435 H.


Kamis, 21 Agustus 2014

Kegiatan KKMI Kota Banjarmasin di MI Norrahman

Bertempat di MI Nor Rahman Banjarmasin pada tanggal 18 Agustus 2014 Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan rutin bulanan dengan agenda laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yang juga dirangkai dengan pembinaan dari pengawas madrasah tentang implementasi kurikulum 2013 dan arahan dari kasi pendidikan madrasah.